RSS

Pages

Acroteenation #2


Hai apa kabar semuanya? Btw sekolah gue, SMAN 6 Bekasi ngadain Pensi nih tepatnya tanggal 16 November 2013 di Rooftop Bekasi Square. Guest Starnya ada Seringai, GugunBluesShelter, Alexa, sama The Paps. 

Eits, jangan berfikir kalo GSnya itu gak famous ya^^ Buat kalian2 yang udah ngerti banget tentang dunia musik, kalian pasti tau kalo GugunBluesShelter pernah diundang ke salah satu konser Bon Jovi. Siapa sih yang gak kenal Bon Jovi? Selain itu, Seringai juga kemarin dipilih jadi Band opening di Konsernya Metallica yang baru aja diselenggarain di Jakarta belum lama ini. Alexa? Kalian semua pasti  udah tau Alexa kan? Haha. Satu lagi nih, The Paps, buat kalian para pecinta Rege (Gatau nulisnya), mending cepet order tiketnya deh. Acaranya bakal keren banget pastinya. Ke-4 GuestStar itu baru pertama kali loh perform dia acara Pensi SMA Bekasi. Mereka biasanya manggung di acara Pensi SMA-SMA di Jakarta. Lengkap banget kan? Pop ada, Rock ada, Blues ada, Regge ada. Mau tau cara pesen tiketnya?

Yuk langsung aja mention ke twitter gue di @nushlihunstt. Buat tiket Pre-sale cuma Rp 35.000,- aja. Dan OTS-nya Rp 40.000. Tiket bakalan langsung gue anter ke kalian. Ajak semua temen-temen kalian, dan kita seneng-seneng bareng disana ya. Come and Join us. See you guys

Your Heart is Screaming

Hey you. Yes, you. Stop beeing unhappy with yourself. You are perfect. Stop wishing you looked like someone else or wishing people liked you as much as they like someone else. Stop trying to get attention from those who hurt you. Stop hating your body, your face, your personality, your quirks, love them. Without those things, you wouldn't be you. And why would you want to be anyone else? Be confident with who you are. Smile. It'll draw people in. If anyone hates on you because you're happy with yourself, then you stick your middle finger in the air and say screw it. "My happiness will not depend on others anymore. I'm happy because I love who I am. I love my flaws. I love my imperfections. They make me, me. And "me" is pretty amazing." xx

Pertemanan Maya

Apa yang kau cari dari pertemanan yang sekedar memandang materi? Terlalu tinggi semua nada bicaramu. Betapa senangnya aku jika itu memang ada dalam dunia nyatamu. Sayangnya tidak. Kehidupan nyatamu tidak setinggi semua kata-katamu. Hai, sadarlah. Bertemanlah apa adanya. Teman-teman mencintaimu bukan karena semua kelebihanmu. Jika memang teman-temanmu mencintaimu karena semua kelebihanmu, maka percayalah. Mereka bukanlah teman yang baik bagimu. Jadilah dirimu sendiri. Aku saja lelah mendengar semua bullshitmu itu. Bagaimana kau yang menjadi tokoh utama? Apa kamu sudah siap malu jika temanmu mengerti keadaanmu sebenarnya?

Jujur, aku kasihan sama kamu. Oh maaf, maaf jika kamu tidak butuh belas kasihan dariku. Tapi aku tahu semua omongan teman-temanmu yang selalu membicarakanmu saat kamu tidak ada. Bisa saja kamu justru dimanfaatkan oleh mereka. Saat kamu sedang asyik berceloteh tanpa kenyataan, serentak mereka berkata dalam hati bahwa omongamu tidak ada yang perlu didengarkan. Sekarang kau tahu kan hasilnya? Semua omonganmu tidak menghasilkan kekaguman dimata mereka terhadapmu. Justru hinaan yang terus datang jika kamu tidak cepat-cepat mengubah pola pikirmu.

Tidak seperti itu caranya mendapatkan banyak teman. Orang kaya, tidak akan sadar kalau dia kaya. Orang cantik, tidak akan mengatakan dirinya cantik. Orang pintar, tidak akan pernah berfikir kalau dia pintar. Jika kau memang memiliki semua itu, kamu tidak perlu mengatakannya ke semua temanmu. Mereka akan bisa menilaimu dengan baik. Tanpa cemoohan pastinya.

Akupun tidak sempurna, tapi perlahan-lahan aku pasti akan memperbaikinya. Kuharap kau melakukan hal yang sama.

Mengidentifikasi Sastra Angkatan 20-30an

Dikelas 9, biasanya kita menemukan materi tentang sastra angkatan 20 sampai 30an. Pada bab ini, kita akan mengenal adat atau kebiasaan pada tahun 20-30an. Novel angkatan 20an terkenal dengan sebutan Balai Pustaka, sedangkan novel angkatan 30an, terkenal dengan sebutan Pujangga Baru. Beberapa novel angkatan 20-30an yang terkenal, antaralain:

  • Dian yang Tak Kunjung Padam (S. Takdir Alisjahbana)
  • Anak Perawan di Sarang Penyamun (S. Takdir Alisjahbana)
  • Azab dan Sengsara (Merari Siregar)
  • Siti Nurbaya (Marah Roesli)
  • Sengsara Membawa Nikmat (Tulis St. Sati)
  • Salah Asuhan (Abdul Moeis)
  • Dibawah Lindungan Ka'bah (Hamka)
  • Salah Pilih (Nur St. Iskandar)
Dari beberapa contoh novel diatas, saya akan mengidentifikasi salah satu novel (Siti Nurbaya). Awalnya, saya mendapat tugas ini dari guru Bahasa Indonesia saya. Dan saya berfikir, mungkin saya dapat membantu kalian yang sedang pusing tentang tugas sastra 20-30an ini. Semoga membantu:)


MENGIDENTIFIKASI SASTRA ANGKATAN 20-30an

Sumber : Novel Siti Nurbaya, Marah Roesli, 1922

1. Mengidentifikasi kebiasaan, adat, dan etika pada novel Siti Nurbaya.

    a.   Kebiasaan:
          1) Ia terbiasa memakai topi putih yang seringkali dipakai bangsa Belanda.
              Bukti kutipan: "Topinya topi rumput putih yang biasa dipakai bangsa belanda"
          2) Seorang gadis yang selalu mengenakan gaun terbuat dari kain batis dengan motif kembang
              kembang berwarna merah jambu.
              Bukti kutipan: "Gaunnya (baju nona-nona) terbuat dari kain batis yang berkembang merah jambu"
          3) Orang zaman dahulu merokok dengan cara yang berbeda dengan orang-orang zaman sekarang.
              Bukti kutipan: "Dekat putri ini duduk saudaranya yang bungsu, Sutan Hamzah sedang menggulung
                                     rokok dengan daun nipah."
          4) Orang padang saat berbicara seringkali menggunakan peribahasa yang penuh arti.
              Bukti kutipan: "Akan tetapi sebab ia seorang yang 'pandai hidup' sebagai kata peribahasa Melayu,   
                                     selalulah rupanya seperti orang yang tak pernah kekuranagan.
          5) Seorang istri di masyarakat padang merupakan hamba dari laki-laki dan laki-laki itu adalah tuannya 
              perempuan.
              Bukti kutipan: "Bukankah laki-laki itu tuan perempuan dan perempuan itu hamba laki-laki? Tentu 
                                     saja mereka boleh berbuat sekehendak hatinya kepada kita; disiksa, dipukul, dan 
                                     didera dengan tiada diberi belanja yang cukup dan rumah tangga yang baik."

   b.   Adat/Budaya:
         1) Jika akan melaksanakan proses perdukunan, hendaklah harus menyiapkan syarat-syaratnya.
             Bukti kutipan: "Baiklah... Hamba mohon perasapan dan kemenyan serta air bersih secambung dan 
                                    sirih kuning tujuh lembar."
         2) Di Padang, pernikahan dipandang sebagai perniagaan, laki-laki dibeli oleh perempuan, karna 
              perempuan memberi uang kepada laki-laki.
              Bukti kutipan: "Perkawinan itu dipandang sebagai perniagaan, disini laki-laki dibeli oleh perempuan"
         3) Di gunung Padang terdapat banyak kuburan, dan pada moment tertentu, tempat itu ramai dikunjungi
             pendatang yang ingin mendoakan arwah yang telah pergi.
             Bukti kutipan: " Memang digunung itu banyak kuburan, sedang dipuncaknya adalah sebuah makam, 
                                   didalam suatu gua batu, tempat yang berkaul dan bernazar. Sekali setahun, saat-saat \          
\                                   akan masuk puasa pada waktu hari raya, penuhlah gunung itu dengan penziarah..."
         4) Orang besar, penhulu/orang berpangkat tinggi yang memiliki istri lebih dari 1 sudah banyak, sebab 
             itulah adat di Padang, sebab dengan memiliki banyak istri, itu berarti dia meiliki banyak keturunan. 
             Bukti kutipan: "Sekalian penghulu di Padang ini beristeri 2,3, sampai 4 orang. Bukankah harus orang 
                                    besar itu beristri banyak?"
         5) Saat ingin makan, sebelumnya harus menyiapkan makan terlebih dahulu dan bersikap seperti ada 
             yang sudah ada.
             Bukti kutipan: ".... menyediakan makanan diatas tikar rumput yang telah dialas dengan kain putih, 
                                   terbentang di tengah rumah. Beberapa lama kemudian, duduklah Ahmad Maulana 
                                   makan dihadapi istrinya, sedang Alimah & Nurbaya duduk jauh sedikit dari sana...."

   c.    Etika/Moral:
          1) Janganlah kamu bersenang-senang diatas penderitaan orang lain.
              Bukti kutipan: "Tatkala ayahku telah jatuh miskin, pura-pura kau tolong Ia dengan meminjamkan 
                                      uang kepadanya, tetapi maksudmu yang sebenarnya hendak menjerumuskannya ke 
                                      jurang yang terlebih dalam, karena hatimu terlebih bengis daripada setan itu, belum 
                                      puas lagi."
           2) Apabila ada tamu yang datang hendaknya kita menyediakan minuman dan makanan kecil.
               Bukti kutipan: "Sementara itu segala kue-kue yang lezat rasanya, diedarkanlah, dibawa kepada 
                                      sekalian tamu. Demikian pula minum-minuman..."
           3) Sebagai anak muda, hendaklah kita menghormati dan menghargai orang yang lebih tua.
               Bukti kutipan: "Ah jangan Sam. Kasihanilah orang tua itu! Karena ia bukan baru sehari dua hari 
                                      bekerja pada ayahmu. melainkan telah bertahun-tahun. Dan belum ada ia berbuat 
                                      kesalahan apa-apa."
           4) Jika sedang bermain dengan teman, sebaiknya kita menjaga tingkah laku.
               Bukti kutipan: "Baiklah, tetapi hati-hati engkau menjaga dirimu dan si Nurbaya! Janganlah engkau  
                                      berlaku yang tiada senonoh!"
           5) Jika orang tua kita sedang berbincang dengan tamu, dan kita tidak berkepentingan, sebaiknya kita 
               masuk dan tidak perlu mendengarkan pembicaraan mereka.
               Bukti kutipan: "Kemudian masuklah ia kedalam biliknya. Rupanya ia mengerti bahwa orangtuanya 
                                      itu sedang memperbnincangkan hal yang tak boleh didengarnya."


2. Membandingkan tradisi pada novel Siti Nurbaya dengan kehidupan zaman sekarang.

    Sebagian tradisi yang ada pada novel tersebut, masih berlangsung hingga saat ini, namun sangatlah jaranh. 
    Dizaman yang modern ini, beberapa tradisi daerah sudah ditinggalkan.
    Contoh : Orang zaman dahulu merokok dengan cara yang berbeda dengan orang-orang zaman sekarang.
               Bukti kutipan: "Dekat putri ini, duduk saudaranya yang bungsu, Sutan Hamzah  sedang menggulung 
                                      rokok dengan daun nipah.

3. Menemukan ciri-ciri novel Siti Nurbaya (novel angkatan 20-an)

    Ciri-ciri novel tersebut, antaralain;
     -  Menggambarkan tema pertentangan faham antara kaum muda dan kaum tua, soal perkawinan paksa, 
         pertentangan adat, dll.
     -  Soal kebangsaan belum mengemuka, masih bersifat kedaerahan.
    -  Gaya bahasanya masih menggunakan perumpamaan yang klise, pepatah, peribahasa, tapi menggunakan 
         bahasa percakapan sehari-hari lain dengan bahasa hikayat sastra lama.
     -  Puisinya berupa syair dan pantun.
     -  Isi karya sastranya bersifat didaktis.
     -  Alirannya bercorak romantis.
     -  Masih adanya adat-adat Melayu.

Sesulit Inikah Mengagumi Sosokmu?

Kamu! Kamu adalah alasan mengapa aku terkadang lebih memilih untuk diam dikelas ketimbang bergabung dengan teman-temanku untuk sekedar berceloteh. Kamu adalah alasan megapa aku selalu berusaha untuk mendapat dan menjadi yang terbaik dari setiap hal yang aku lakukan. Kamu adalah alasan mengapa aku selalu terlihat seperti orang bodoh.

Disekolah itu, sekitar setahun yang lalu, awal aku melihatmu. 'Kagum' adalah kata yang paling tepat yang dapat menggambarkan perasaanku saat itu. Saat pertama bertemu, dan aku langsung mengagumimu. Mungkin kamu tidak menyadari keberadaanku saat itu. Mungkin kamu tidak menyadari saat aku hanya dapat tertegun dan terpesona saat melihat semua yang ada padamu.

Beberapa hari setelah bertemu denganmu, aku diam-diam menanyakan semua tentangmu ke teman-temanmu. Setiap anak yang kutanyakan menjawab semua jawaban yang sama. Ternyata kamu memanglah sosok luar biasa yang tak akan bisa kutemukan lagi pada diri orang lain. Namun apa daya? Aku hanyalah sebagian kecil dari orang-orang diluar sana yang ingin memperhatikanmu. Adakah yang lebih tulus , dari seseorang yang sabar menunggu meski ia tau tak akan mampu memiliki? Sadarkah kamu ada aku yang tak pernah berhenti mendoakan kebahagiaan mu?Sedih memang mengharapkan sesuatu yang tak mungkin terjadi! Bodoh memang selalu berteriak kegirangan saat melihat sosokmu yang mendekati sempurna itu! Menyakitkan memang hanya bisa memandangimu dari kejauhan tanpa bisa mengenalmu lebih jauh. 

Aku bukanlah tipe wanita agresif. Aku tak bisa mengejarmu sebelum kau yang mendahului. Aku bodoh dalam mengagumimu atau mungkin mencintaimu. Namun aku bahagia dalam kebodohan itu. Fisikmu yang benar benar mebuatku terkagum-kagum. Kamu macho, kamu tampan, kamu manis, kamu ganteng. Keuletanmu yang membuat aku tak bisa melupakanmu! Kealimanmu menjadi hal luar biasa yang membuatku tidak bisa melirik pada laki-laki lain. Rasa sayangmu yang luar biasa terhadap orang tuamu yang membuat aku lebih sulit untuk menemukan sosokmu pada diri orang lain. Kepandaianmu yang benar-benar membuatku lebih dan lebih lagi mengagumimu di setiap harinya. Allah memang hebat bisa menciptkan manusia seindah kamu. Tapi tak bisakah Ia menjadikanmu sebagai jodoh dimasa depanku?

Kamu bukan artis, kamu bukan entertainer, kamu bukan presiden, kamu bukan politikus, dan kamu bukanlah menteri yang banyak dikagumi orang. Tapi kamu! Kamu adalah sesosok orang yang membuat mataku tertutup untuk melihat kaum Adam yang lain diluar sana.Setiap aku menunjukkanmu kepada teman-temanku, mereka pun ikut menyukaimu. Orang yang aku kenal saja lebih dari sekedar 20 atau 30 orang yang suka padamu. Bisakah aku menjadi orang yang paling beruntung, yang pada akhirnya menjadi pilihanmu? Mungkin tidak. Itu hanyalah harapan kosong. Tapi paling tidak kamu telah memotivasi ku banyak hal meski sampai saat ini mungkin kamu tidak mengenaliku. Kuharap kamu dapat mengerti semua ini :')

YaAllah, jika ia memang jodoh yang Kau kirimkan, maka dekatkanlah aku dengannya, namun jika bukan, maka jodohkanlah! YaAllah, jika dia memanglah jodoh dimasa depanku, maka dekatkanlah kami. Namun jika tidak, maka berilah aku kekuatan untuk memindahkan hatiku kepada laki-laki lain. Jujur, aku tersiksa dengan semua perasaanku yang tak mungkin disambut dengannya.